Ketua PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA berkesempatan menjadi pembicara pada acara pelantikan mahasiswa baru dan Pengenalan Sistem Pendidikan Politeknik (PSP2) di kampus Politeknik Negeri Media Kreatif yang terletak di Jalan Srengseng Sawah Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan hari Selasa (14/8). Dalam orasi ilmiahnya, Said Aqil membekali para mahasiswa baru Polimedia Kreatif agar selalu waspada terhadap paham radikalisme yang mulai merambah ke dunia kampus. Paham radikalisme ini dapat menyebabkan pecahnya persatuan bangsa Indonesia karena mereka menggunakan agama Islam untuk menciptakan terror ketakutan. Said Aqil juga menambahkan bahwa Agama Islam bukanlah agama kekerasan, ektrimis, dan terror. Agama Islam adalah agama yang membawa kedamaian dan berbudaya karena dalam agama Islam disebarkan di Indonesia oleh para Wali Songo dengan pendekatan budaya bukan kekerasan. Upaya yang dilakukan dengan cara dakwah budaya sebagai infrastruktur agama demi terciptanya Bhinneka Tunggal Ika.

Di hadapan 1162 mahasiswa baru Polimedia Kreatif yang telah dilantik secara simbolis oleh Direktur Polimedia Kreatif, Dr. Purnomo Ananto, MM ini, Said Aqil mengakhiri orasi ilmiahnya dengan mengajak seluruh mahasiswa untuk senantiasa menjaga persatuan Indonesia dan mengamalkan Pancasila bukan hanya sebagai jati diri bangsa namun juga sebagai budaya bangsa. Para mahasiswa harus mempunyai prinsip “amanatul khoib” (katakan tidak pada kedzoliman-red) dengan tetap berdasarkan kepada Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika ketika kelak menjadi pemimpin masa depan.