Polimedia Berjaya di Porseni XIV: Perjuangan dan Semangat Mahasiswa dalam Kompetisi Nasional
Jakarta, 24 Juli 2024 – Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XIV 2024 menjadi ajang pembuktian bagi Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia). Dengan mengusung semangat “Strive for The Best,” 51 mahasiswa Polimedia berangkat menuju Politeknik Negeri Malang untuk berkompetisi dalam ajang dua tahunan yang berlangsung pada 21-27 Juli 2024.
Tidak hanya sekadar berpartisipasi, kontingen Polimedia berhasil membawa pulang dua medali perak dan tiga medali perunggu dari berbagai cabang olahraga dan seni, mencatatkan kebanggaan bagi institusi yang berbasis kreativitas dan inovasi ini.
Perjalanan Menuju Kemenangan
Dibutuhkan persiapan yang matang untuk menghadapi ajang sekelas Porseni. Mahasiswa Polimedia berlatih intensif di bawah bimbingan pelatih dan dosen pembimbing yang ahli di bidangnya. Persiapan yang panjang ini akhirnya membuahkan hasil. Medali perak diraih oleh Azzahra Dwika Febriliana di cabang Karikatur, Muhammad Raihan Raisdi A. di Catur, serta tim E-Sport/PUBG yang terdiri dari Khresna Faiz Pamungkas, Ario Jagat Satria, Wildan Al Mukholadun, Zhafran Arya Mirza, dan Roberto Arison Tampubolon.
Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Nasywa Salaisha Fatiya di Taekwondo dan Rendi Septiriyano di kategori Monolog Umum. Kemenangan ini menunjukkan keberagaman talenta mahasiswa Polimedia, baik di bidang olahraga maupun seni.
Mengejar Lebih dari Sekadar Medali
Bagi kontingen Polimedia, Porseni XIV bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga tentang mempererat solidaritas, membangun jaringan antarmahasiswa vokasi se-Indonesia, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta.
“Ini adalah momen penting bagi mahasiswa kita untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, bukan hanya untuk menang tetapi juga untuk belajar dari pengalaman ini,” ujarnya.
Cabang-Cabang Favorit Polimedia
Dengan mengirimkan perwakilan di 16 cabang olahraga dan seni, Polimedia membuktikan keberagaman bakat mahasiswa mereka. Dari olahraga fisik seperti Panjat Tebing, Bulutangkis, hingga seni kreatif seperti Fotografi, Kaligrafi, dan Solo Song, setiap cabang membawa cerita perjuangan tersendiri.
Misalnya, di cabang E-Sport/PUBG, tim Polimedia harus bersaing dengan ratusan pemain lain yang tidak kalah kompetitif. Sementara itu, di Monolog Umum, Rendi Septiriyano menunjukkan kepiawaiannya dalam menyampaikan ekspresi dan emosi melalui seni peran, yang akhirnya diganjar medali perunggu.
Membangun Generasi Kreatif dan Kompetitif
Keberhasilan Polimedia di Porseni XIV mencerminkan visi mereka sebagai perguruan tinggi vokasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memprioritaskan pengembangan soft skills, kreativitas, dan jiwa kompetitif mahasiswa.
Dengan semangat yang terus membara, Polimedia siap menghadapi tantangan berikutnya di berbagai ajang nasional maupun internasional. Selamat kepada seluruh peraih medali dan kontingen yang telah mengharumkan nama Polimedia!